Minggu, 04 Januari 2015

Artikel Ilmiah Pre UAS

Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052

ANALISA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14000) DAN KEMUNGKINAN IMPLEMENTASINYA OLEH PARA
KONTRAKTOR KELAS A DI SURABAYA    

    Konsep konstruksi berkelanjutan memerlukan sistem manajemen lingkungan yang baik. Standar
internasional ISO 14000 merupakan salah satu wahana untuk menjamin kinerja sistem manajemen
lingkungan tersebut. Dalam studi ini digunakan ISO 14000 sebagai wahana untuk menjamin kinerja sistem manajemen lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang sejauh mana para kontraktor kelas A di Surabaya mengetahui tentang informasi, elemen, dan keuntungan ISO 14000 serta bagaimana melakukan analisa

    ISO 14000 merupakan standar internasional tentang sistem manajemen lingkungan secara umum, sedangkan untuk bidang konstruksi masih didukung oleh adanya konsep konstruksi berkelanjutan (sustainable construction).
Elemen ISO 14000 yang terkait dengan proyekkonstruksi adalah polusi udara, pembuangan ke sumber air, pasokan air dan pengolahan limbah domestik, limbah dan bahan-bahan berbahaya, gangguan, bunyi/kebisingan dan getaran, radiasi, perencanaan fisik, pengembangan perkotaan, gangguan bahan/material, penggunaan energi, keselamatan dan kesehatan kerja karyawan.

    Sedangkan keuntungan ISO 14000 terdiri dari dua bagian, yaitu keuntungan potensial langsung dan keuntungan potensial tidak langsung. Keuntungan potensial langsung meliputi reduksi dalam penggunaan sumber daya material, reduksi dalam penggunaan energi, reduksi dalam bahan sisa, reduksi dalam keluhan dan tindak lanjut, menghindari denda dan penalti, dan menghindari pertanggungjawaban seseorang

    Studi kepustakaan, untuk mendapatkan variabel-variabel tentang informasi, elemen, dan keuntungan ISO 14000 serta faktor-faktor yang berperan dalam sistem manajemen lingkungan, kemudian diteliti ulang dengan melakukan
penelitian lapangan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 34 kontraktor kelas A di Surabaya.

    Dari hasil survei terhadap 34 kontraktor kelas A di Surabaya, didapatkan hasil bahwa 64,71% responden mengetahui informasi tentang ISO 14000. Mereka mengetahui informasi tentang ISO 14000 pertama kali dari literatur asing,
relasi bisnis, mass media, dan lain-lain. Isu keselamatan dan kesehatan kerja karyawan menjadi prioritas utama bagi para kontraktor (mean rank 8,09). Isu tersebut ditindaklanjuti dengan mengembangkan strategi yang bersifat

proaktif (61,76%), dimana strategi tersebut ditindaklanjuti dengan pengembangan taktik yang sesuai untuk keselamatan dan kesehatan kerja karyawan antara lain memeriksa kesehatan karyawan sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja karyawan yang telah ditentukan oleh pihak yang berwenang (mean rank 5,00). Bagi kontraktor, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14000) dalam perusahaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar