Mengenal diri
Entah
sejak kapan ini dimulai, tiba-tiba saya merasa mengalami krisis percaya diri
jika hadir di khalayak umum. Saya mempunyai tinggi badan yang menurut saya
kurang maksimal, inilah yang membuat saya tidak percaya diri jika hadir di khalayak
umum. Sebenarnya tinggi badan saya tidaklah pendek, namun bisa dikatakan
biasa-biasa saja. Tapi, entah mengapa banyak teman-teman saya sering mengejek
tinggi badan saya. Dan hal ini membuat saya semakin terpuruk. Saya sama sekali
tidak percaya diri jika berada didekat orang yang bertubuh tinggi. Dan tanpa
sengaja saat saya membaca sebuah artikel di internet, saya menemukan nama atas
penyakit saya ini, Napoleon Syndrome namanya.
Selain
diatas, saya mengenal diri saya sebagai pribadi yang buruk, jauh dari kata
sempurna. Terkadang orang tua saya geram dengan perangai saya. Saya adalah
salah satu dari sekian banyak orang pemalas, daya ingatan saya payah, daya
pikir saya pun lemah, dan teman-teman SMA saya juga bilang kalo saya lelet.
Dengan begitu banyak kekurangan, tetapi Allah memberiku satu bakat, bakat yang
sangat saya banggakan, yaitu bakat menggambar. Hasil gambar saya sudah banyak menuai prestasi. Yap, itulah
saya. Rizky Ardiansyah Maulana Kiadi
Jujur
Banyak
hal jujur yang saya lakukan kepada orang lain, orang tua khususnya. Seperti
memberi tahunya berbagai macam kegiatan dan masalah disekolah dahulu atau
dikampus belakangan ini. Bukan hanya kepada orang tua, kepada teman-teman pun
saya berprilaku jujur, contohnya jika teman saya salah maka dengan jujur saya
katakan bahwa apa yang ia lakukan tadi adalah salah. Kemudian contoh berikutnya
adalah jika memang saya mempunyai masalah yang tidak dapat dipecahkan sendiri,
saya akan jujur kepada sahabat saya untuk menceritakan apa yang terjadi. Dan
masih banyak contoh lainnya yang berhubungan dengan jujur kepada teman.
Tanggung jawab
Denga
kepribadian saya yang buruk, hampir semua sikap tidak disiplin ada pada diri
saya, salah satunya tidak bertangung jawab. Yang paling sering saya lakukan
adalah tidak bertanggung jawab atas barang-barang saya sendiri, banyak
barang-barang yang hilan karena ketidak tanggung jawaban saya
Contoh
dari ketidak tanggung jawaban saya yang lainnya adalah tidak bertanggung jawab
atas tugas saya dirumah, kadang orang tua saya memarahi saya karena saya sering
mentelantarkan tugas saya dirumah
Disiplin
Disiplin erat
kaitannya dengan efesien dan efektif jujur, keseharian saya bisa dikatakan
kurang disipilin dan tidak menghargai waktu. Banyak contoh dari ketidak
siplinan saya, seperti tidak mengerjaiakn tugas tepat pada waktunya, membantu
pekerjaan rumah dengan tidak benar, bangun siang dan lain-lain. masih banyak
contoh dari ketidak siplinan saya. Disiplin sangat lah penting bagi manusia,
sikap yang harus ditanamkan sejak kecil, agar kelak dewasa menjadi pribadi yang
dapat menhargai waktu dan bijak. Untuk saat ini saya masih dalam tahap menjadi
pribadi yang disiplin, karena mahsiswa sangatlah dituntuk kedisiplinannya.
Beradaptasi
Berapdatasi
adalah bagaimana cara untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, karena pada
dasarnya suasana lingkungan disetiap tempat pastilah berbeda, perpindahan dari
tempat lama ke tempat baru oleh beberapa orang dinilai sebagai sesuatu yang
berat, karena kita tidak tahu bagaimana lingkungan baru tersebut. Oleh karena
itu kita haruslah pintar-pintar beradaptasi, baik beradapatasi lingkungan atau
yang lainnya.
Mampu
beradaptasi dengan cepat sangat sulit bagi saya, mampu beberapa minggu bagi
saya untuk dapat beradaptasi di lingkungan baru. Dan untuk dapat mengenal orang
dengan cepat juga masih terasa sulit bagi saya. Contohnya beradaptasi di
lingkungan Universitas Mercu Buana saat pertama kali masuk< saya hanya
memiliki beberapa teman saja. Rasanya aneh bagi saya saat harus bertemu dengan
lingkungan baru, baik tempat, orang-orangnya dan suasananya. Namun seiring
berjalannya waktu, saya akan terbiasa dan dapat beradaptasi dengan baik.
Berkepribadian
menarik
Pada dasarnya
setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Kepribadian tersebut dapat
tercermin dari bagaimana cara orang tersebut berpenampilan. orang dengan
penampilan menarik, sopan , tentu orang akan berfikir atau menilai bahwa orang
tersebut memiliki perangai yang baik atau mempunyai kepribadian yang menarik.
Sebaliknya jika berpenampilan buruk, tentu orang lain akan berfikir bahwa orang
tersebut memiliki kepribadian yang buruk. Penampilan sangat penting bagi saya,
karena lewat penampilan, orang lain dapat menilai saya. Saya suka berpenampilan
rapih dan bersih, tentu dengan pakaian yang sopan.
Selain dari
penampilan, kepribadian menarik juga dapat tercermin dari sikap kita
sehari-hari terhadap orang lain, oleh karena itu bersikap baik lah kepada orang
lain. orang lain akan menghargai kita jika kita memiliki kepribadian yang
menarik. Keuntungan dari berkepribadian yang menarik lainnya adalah mudah
mendapatkan teman.
Mengendalikan diri
Mengendalikan
diri adalah cara kita untuk mengontrol atau menahan situasi apa yang sedang
terjadi pada dirinya. Sebaiknya sebagai orang yang berkepribadian menarik harus
lah dapat mengendalikan diri, dalam berbagai suasana hati. Mengendalikan diri
memang dinilai sulit bagi beberapa orang, karena mengendalikan diri adalah
bukan hal yang mudah . namun tidak semua orang tidak bisa mengendalikan
dirinya, sebagian orang mempunyai cara tersendiri untuk mengendalikan diri.
Salah satu perasaan yang sulit dikendalikan adalah perasaan amarah atau emosi.
Terkadang jika perasaan ini tidak dapat dikendalikan akan berakibat fatal atau
dapat mencelakai orang lain. tetapi, hal ini dapat dikendalikan jika orang
tersebut dekat dengan tuhannya, selalu menyebut nama tuhannya. Demikian juga
mengendalikan hawa nafsu. Secara pribadi saya mengendalikan diri saya adalah
dengan berfikiran “setan tidak boleh menguasai diri saya” kemudia saya dengan
cepat banyak-banyak menyebut nama Allah SWT
Mengambil risiko
Berani mengambil
risiko adalah salah satu factor keberhasilan seseorang. Karena jika kita ingin
mencapai sesuatu kita harus mengambil suatu tindakan atau melakukan action yang
mengandung risiko. Jika kita takut mengambil risiko, maka kita tidak tahu apa
yang akan terjadi di depan, namun jika kita berani mengambil risiko, kita akan
tahu apa yang akan terjadi di depan, baik itu kesuksesan atau kegagalan. Jika
itu sebuah kegagalan, maka bangkit kembali. Yang terpenting adalah bagaimana
kita bangkit lagi saat kita terjatuh. Contohnya seorang wirausahawan, seorang
wirausahawan haruslah berani mengambil resiko agar dapat berhasil dalam
bidangnya. Jangan pernah takut sebelum mencoba, karena jika tidak dicoba kita
tidak akan tahu apa yang akan terjadi.
Peduli
Peduli adalah
bersikap simpati kepada orang lain. sebagai mahluk sosial, peduli terhadapap
orang lain sangat lah penting. Peduli bukan hanya kepada sesame manusia, tetapi
terhadapat lingkungan dan hewan kita juga harus peduli. Contoh peduli terhadap
lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya, peduli terhadap hewan adalah
dengan cara kita memberikannya makan. Peduli adalah salah satu contoh sikap
yang sangat mulia, selain kita mendapatkan pahala karena membantu orang, kita
juga akan disenangi dengan orang lain karena sikap dermawan kita. Tetapi
sebelum peduli pada orang lain, peduli lah terhadap diri sendiri.
Memiliki prinsip
hidup
Prinsip hidup
adalah rencana bagaimana langkah kita ke depan. Setiap orang harus memiliki
prinsip hidup. Karena prinsip hidup menentukan arah kita ke depan. Dalam hidup
jangan lah mengikuti alur atau arus kehidupan, setiap menit, jam, hari, jangan
dibiarkan berlalu begitu saja. Tapi kita harus memiliki prinsip hidup agar
langkah hidup kita jelas tertata, dan tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.
Dengan prinsip hidup kita akan menjadi lebih semangat menjalani kehidupan,
karena ada sesuatu yang ingin dicapai. Tetapi dengan kita tidak memiliki
prinsip hidup, kita tidak punya sesuatu yang ingin dicapai. Hidup harus
tertata, terencana dengan prinsip hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar