Minggu, 04 Januari 2015

Presentasi Sub Bab AMDAL: Dokumen Pelenkap AMDAL (UKL-UPL)

PENGERTIAN AMDAL
    AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Pengertian AMDAL adalah suatu proses studi formal yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak terhadap lingkungan oleh adanya atau oleh rencana kegiatan proyek yang bertujuan memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang perlu dianalisis pada tahap awal perencanaan dan perancangan proyek sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat keputusan. Sedangkan menurut PP No. 27 Tahun 1999, pengertian AMDALadalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. 

FUNGSI AMDAL
AMDAL berfungsi untuk menunjukkan tempat pembangunan yang layak pada suatu wilayah beserta pengaruhnya,
AMDAL berfungsi sebagai masukan dengan pertimbangan yang lebih luas bagi perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan sejak awal, dan
AMDAL berfungsi sebagai arahan/pedoman bagi pelaksanaan rencana kegiatan pembangunan termasuk rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan.

Presentasi Sub Bab Pencemaran Air: Urgensi Air

Nama: Rizky Ardiansyah M.K /41614010052

Air adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan ea. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air,  yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai, muara)  menuju laut.

Selain di bumi, sebagian besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan(es),cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0 °C).
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi.
Hampir semua ikan hidup di dalam air, selain itu, mamalia seperi lumba-lumba dan ikan paus juga hidup di dalam air. Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan sebagian hidupnya di dalam air. Tumbuhan seperti alga dan rumput laut menjadi sumber makanan ekosistem perairan.

Tubuh manusia terdiri dari 55% sampai 78% air,. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban, dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan dari makanan dan minuman lain selain air.

Artikel Ilmiah Pre UAS 2

DIMENSI SISTEM MANAJEMENLINGKUNGAN YANG DOMINAN TERHADAP UPAYA PRODUKSI BERSIH PERUSAHAAN
(STUDI KASUS INDUSTRI PENGOLAHAN KARET REMAH)

Karet alam merupakan komoditas tradisional sekaligus komoditas ekspor yang cukup penting perannya sebaai penghasil devisa Negara dari sub-sektor perkebunan. Hinga saat ini komoditas karet masih menjadi tumpuan mata pencaharian tidak kurang dari 8 juta keluarga petanni, terutama si sumatera dan Kalimantan. Luas areal tanaman karet mencapai 3,32 juta ha. Dimana hampir 85 persen merupakan perkebuann rakyat , selebihnya adalah perkebunan negara dan swasta. Saat ini Indonesia merupakan Negara produsen karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Indonesia diperkirakan akan memproduksi 1,95 juta ton karet alam pada tahun 2004 atau naik dari tahun 2003 yang sebesar 1,79 juta ton.
Produksi karet alam Indonesia tersebut hampir seluruhnya ditujukan untuk pasar ekspor denan total perolehan devisa untuk tahun 2003 mencapai uss 1.494.625 juta, atau meningkat disbanding tahun 2002 yang hanya sebesar uss 1.038.387 juta. Negara tujuan ekspor karet alam indonesai dari tahun  ke tahun cenderung bertambah luas, dan kini sudah mencapai 166 negara. Dari sebanyak 166 negara tujuan ekspor karet alam Indonesia tersebut terdapat bberapa Negara pengimpor terbesar lainnya antara lain as, jepang, cina, singapura, korea selatan, jerman, kanada, belgia dan prancis. Mengingat produksi karet alam Indonesia sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor, maka indoensai perlu mencermati berbagai perkembangan tuntutan konsumen global
Sertifikasi iso 14001 Yng diberlakukan pada perdagangan global sejak 1996 mengisyratkan perlunya industry memeliki system manajemen lingkungan yang komprehensif.
Agar efisien dalam pengelolaan lingkungan, kalangan industry tidak lagi dapat bertumpu pada pendekatan pengolahan akhir pipa yang tidak ekonomis. Pendekatan produksi bersih dalam mengatasi masalah pencemaran diyakini sebagai win-win solution bagi kepentingan lingkungan dan bisnis
Iso 14001 diyakini merupakan alat bantu manajemen yang paling umum dimanfaatkan untuk tujuan produksi bersih, walaupun terdapat system manajemen lain seperti baldridge quality award dan belance scorecard
System manajemen lingkungan dapat diartikan sebagai integrasi struktur organisasi , wewenang dan tanggung jawab, mekanisme dan prosedur0proses, oraktek operasional, dan sumber daya untuk implementasi pengelolaan lingkungan
Penelitian ini dilakukan di sumatera selatan, sumater utara, dan jawa barat dengan mengambil sempel sebanyak delapan perusahaan pengolahan karet alam, khususnya industry yang mengolah bahan baku olah karet rakyat menjadi karet remah. Pemilihan perusahaan dilakukan secara puprposive sampling, mengacu [ada keragaman perusahaan terutama dikaitkan dengan kegiatan pengelolaan lingkungan. Sebagai unit sempel adalah karyawan perusahaan yang memenuhi criteria tertentu.

Umumnya penanganan limbah padat yang dilakukan perusahaan-perusahaan karet remah hanya untuk penimbunan lahan sehingga belum mampu memberikan manfaat financial bai perusahaan, salah satu perusahaan telah melakukan transaksi komersial dari limbah karet yang dihasilkan walau tidak rutin. Limbah padat yang dominan adalah pasir, tatal, dan limbah karet produksi dengan proporsi bervariasi dengan kisaran 3-11 % dari bobot bahan baku olah rakyat

Artikel Ilmiah Pre UAS

Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052

ANALISA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14000) DAN KEMUNGKINAN IMPLEMENTASINYA OLEH PARA
KONTRAKTOR KELAS A DI SURABAYA    

    Konsep konstruksi berkelanjutan memerlukan sistem manajemen lingkungan yang baik. Standar
internasional ISO 14000 merupakan salah satu wahana untuk menjamin kinerja sistem manajemen
lingkungan tersebut. Dalam studi ini digunakan ISO 14000 sebagai wahana untuk menjamin kinerja sistem manajemen lingkungan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang sejauh mana para kontraktor kelas A di Surabaya mengetahui tentang informasi, elemen, dan keuntungan ISO 14000 serta bagaimana melakukan analisa

    ISO 14000 merupakan standar internasional tentang sistem manajemen lingkungan secara umum, sedangkan untuk bidang konstruksi masih didukung oleh adanya konsep konstruksi berkelanjutan (sustainable construction).
Elemen ISO 14000 yang terkait dengan proyekkonstruksi adalah polusi udara, pembuangan ke sumber air, pasokan air dan pengolahan limbah domestik, limbah dan bahan-bahan berbahaya, gangguan, bunyi/kebisingan dan getaran, radiasi, perencanaan fisik, pengembangan perkotaan, gangguan bahan/material, penggunaan energi, keselamatan dan kesehatan kerja karyawan.

    Sedangkan keuntungan ISO 14000 terdiri dari dua bagian, yaitu keuntungan potensial langsung dan keuntungan potensial tidak langsung. Keuntungan potensial langsung meliputi reduksi dalam penggunaan sumber daya material, reduksi dalam penggunaan energi, reduksi dalam bahan sisa, reduksi dalam keluhan dan tindak lanjut, menghindari denda dan penalti, dan menghindari pertanggungjawaban seseorang

    Studi kepustakaan, untuk mendapatkan variabel-variabel tentang informasi, elemen, dan keuntungan ISO 14000 serta faktor-faktor yang berperan dalam sistem manajemen lingkungan, kemudian diteliti ulang dengan melakukan
penelitian lapangan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 34 kontraktor kelas A di Surabaya.

    Dari hasil survei terhadap 34 kontraktor kelas A di Surabaya, didapatkan hasil bahwa 64,71% responden mengetahui informasi tentang ISO 14000. Mereka mengetahui informasi tentang ISO 14000 pertama kali dari literatur asing,
relasi bisnis, mass media, dan lain-lain. Isu keselamatan dan kesehatan kerja karyawan menjadi prioritas utama bagi para kontraktor (mean rank 8,09). Isu tersebut ditindaklanjuti dengan mengembangkan strategi yang bersifat

proaktif (61,76%), dimana strategi tersebut ditindaklanjuti dengan pengembangan taktik yang sesuai untuk keselamatan dan kesehatan kerja karyawan antara lain memeriksa kesehatan karyawan sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja karyawan yang telah ditentukan oleh pihak yang berwenang (mean rank 5,00). Bagi kontraktor, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (ISO 14000) dalam perusahaannya.

Review Jurnal Pre UAS

POTENSI ENERGI ARUS LAUT UNTUK PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
DI KAWASAN PESISIR FLORES TIMUR, NTT

Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Penulis: Ai Yuningsih dan Achmad Masduki

Tujuan:
Mencari energy alternative selain energy fosil yang meruapakn sumber utama energy di Indonesia. Dikarenakan energy fosil semakin terbatas cadangannya. Penelitian dan pemetaan potensi energi arus laut merupakan salah satu upaya penting dalam mengekplorasi sumber energi non konvesional dari laut. Energi arus laut sebagai energi terbarukan adalah energi yang cukup potensial di wilayah pesisir terutama pulau-pulau kecil di kawasan timur (Erwandi, 2006). Kawasan timur Indonesia seperti Propinsi Nusatenggara Timur umumnya berupa selat-selat sempit diantara dua gugusan pulau, serta penduduknya mayoritas hidup dari hasil laut yang memerlukan energi.

Latar belakang:
Permintaan energi di Indonesia cenderung meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Berdasarkan data dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) permintaan akan energi listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Diprediksikan sepuluh tahun kedepan, kenaikan permintaan menjadi 9% setiap tahunnya. Ironisnya, sumber energi konvensional berupa energi fosil yang merupakan sumber energi utama di Indonesia semakin terbatas cadangannya.
Sampai tahun 2009, sebagian besar kebutuhan tenaga listrik di Indonesia masih dipasok dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Ketergantungan terhadap konsumsi energi berbahan bakar fosil dan belum termanfaatkannya sumber energi baru terbarukan merupakan salah satu kelemahan dalam menerapkan pemerataan kebijakan energi.

Presentasi Polusi Udara Di Kota Besar

Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
            Anggi Indrianti /41614010075

    Polusi udara di berbagai kota-kota dunia terus meningkat dan mengancam kesehatan masyarakat.
Menurut laporan WHO (World Health Organizations) yang dirilis September lalu, sebanyak 2 juta orang meninggal dunia setiap tahun karena polusi udara luar ruang dan dalam ruang. Penyebab utama kematian tersebut adalah meningkatnya konsentrasi PM10 di udara. PM10 adalah partikel-partikel halus yang berukuran sama atau kurang dari 10 mikron. Sedemikian kecilnya, PM10 bisa menyusup dalam paru-paru dan aliran darah sehingga memicu penyakit jantung, kanker paru-paru, asma dan infeksi pernafasan akut.

    Di negara maju maupun di negara berkembang, penyumbang polusi udara terbesar di wilayah perkotaan adalah emisi dari kendaraan bermotor, pabrik skala kecil dan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Penyebab
    Penurunan polusi udara di kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya, masih belum signifikan. Karena industri bukanlah satu-satunya penyumbang polutan udara berbahaya , penggunaan kendaraan bermotor dan pembakaran sampah juga ikut mengambil andil dalam masalah ini. Standar pengelolaan polutan udara di negara-negara  maju lebih ketat dibandingkan dengan Indonesia, karena mereka telah mengerti dan mengalami sendiri dampak dari kelalaian dalam masalah ini. 
   

Presentasi Dampak Global Warming Terhadap Pertanian

Rizky Ardiansyah M. K /41614010052

Luas total daratan Indonesia 1,9 juta kilometer persegi, terbagi atas 17 ribu pulau. Luas lautan mencapai 5,8 juta kilometer persegi, termasuk zona ekonomi eksklusif. Ibukota negara dan hampir semua ibukota provinsi berada di wilayah pantai dan 65 persen penduduk tinggal di wilayah pesisir dengan panjang pantai total sekitar 81 ribu kilometer. Secara geografis, posisi Indonesia semacam ini rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Bagi Indonesia, dampak perubahan iklim akibat pemanasan global sudah lama kita rasakan. Jika dulu kita diajarkan musim kemarau berlangsung April-Oktober dan musim penghujan terjadi November-Maret, sekarang tidak lagi. Riset jangka panjang (Irianto, 2003) menyimpulkan, sejak 1990-an musim kemarau mengalami percepatan 4 dasarian (40 hari), dan musim hujan bisa mundur sampai 4 dasarian. Artinya, kemarau menjadi lebih lama 80 hari dan hari hujan berkurang 80 hari dari kondisi normal. Sedang penurunan curah hujan maksimum mencapai 21 milimeter selama 21 dasarian (210 hari).
Cuaca kian kacau, bahkan sulit diprediksi. Periode musim hujan dan musim kemarau kian kacau, sehingga pola tanam, estimasi produksi pertanian, dan persediaan pangan sulit diprediksi. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), tiap kenaikan suhu udara 2 derajat celsius akan menurunkan produksi pertanian Cina dan Banglades 30 persen pada tahun 2050. Dengan model IPCC, Indonesia akan mengalami kenaikan temperatur rata-rata 0,10-0,3 derajat celsius per dekade.

Presentasi Sub Bab Materi Kebutuhan Dasar Manusia

Nama: Rizky Ardiansyah M. K/ 41614010052

EKSISTENSI MANUSIA
    Dalam filsafat eksistensi, istilah existensi di artikan sebagai gerak hidup manusia kongkrit. Kata eksistensi berasal dari bahasa latin ex-sistere ( ex berarti keluar dan tere berarti berdiri, tampil ) kata eksistensi diartikan manusia berdiri sendiri dengan keluar dari dirinya. Dalam pengertian inilah eksistensi mengandung corak yang dinamis. Dalam filsafat eksistensi, pengertian eksistensi digunakan untuk menunjukkan cara benda yang unik dan has dari manusia yang berbeda dengan benda-benda lainnya, karna hanya manusialah yang dapat berada dalam arti yang sebenaranya di banding mahluk-mahluk atau benda-benda lain di dunia ini lebih sepisik lagi eksistensi lebih merujuk atau menunjuk pada manusia secara individual artinya “individu yang ini” atau “individu yang itu” dan bersifat kongkrit, kongkrit dalam arti bahwa manusia tidak dipormulasikan berdasar rekayasa ide apstrak sfekulatif seseorang untuk menyatakan depenisi manusia secara umum. Eksistensi bukanlah suatu yang sudah selesai, tapi suatu proses terus menerus melalui tiga tahap, yaitu : dari tahap eksistensi estetis kemudian ke tahap etis, dan selanjutnya melakukan lompatan ke tahap eksistensi religius sebagai tujuan akhir.

Presentasi Studi Kasus Kebutuhan Dasar Manusia

Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
            Adrina Wita H. /41614010020

    Dimasa sekarang ini makanan fast food lebih populer dari pada makanan rumahan. Disamping cepat saji, fast food juga memiliki tampilan yang lebih menarik dari pada makanan rumahan. Padahal fast food merupakan sumber makanan yang berbahaya bagi tubuh kita, karena mengandung racun yang terkadang tidak kita sadari keberadaanya.

Kerusakan produk makanan kaleng dapat dikelompokan menjadi:
1. Flat Sour
    Permukaan kaleng tetap datar tapi produknya sudah bau asam yang menusuk. Ini disebabkan aktivitas spora bakteri tahan panas yang tidak terhancurkan selama proses sterilisasi.

2. Flipper
    Permukaan kaleng kelihatan datar, namun bila salah satu ujung kaleng ditekan, ujung lainnya akan cembung.

3. Springer
    Salah satu ujung kaleng sudah cembung secara permanen, sedang ujung yang lain sudah cembung. Jika ditekan akan cembung ke arah berlawanan.

4. Soft Swell
    Kedua ujung kaleng sudah cembung, namun belum begitu keras sehingga masih bisa ditekan sedikit ke dalam.

5. Hard Swell
    Kedua ujung permukaan kaleng cembung dan begitu keras sehingga tidak bisa ditekan ke dalam oleh ibu jari.

Sabtu, 03 Januari 2015

Presentasi Ilmu Kimia

Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
            Adrina Wita H. /41614010020


Pengertian Ilmu Kimia
Pada sudut pandang yang pertama ini, suatu lingkungan akan memiliki suatu objek, gejala, persoalan dan metodelogi (sebagai cirri keilmuan) yang jelas. Objek disini yaitu lingkungan sebagai suatu system yang pasti yang dianalogikan sebagai suatu organisasi (interaksi antar komponen), adanya input dan output dari lingkungan, tentang bagaimana sebuah proses yang terjadi pada lingkungan, mekanisme kontrol, dan pertahanan keseimbangan yang dinamis antara manusia dengan lingkungan. Semua hal itu ditujukan kepada keseluruhan system atau bagian-perbagian (subsistem atau komponen-komponennya).

Kehidupan Biosfer
Biosfer berasal dari kata bio yang artinya hidup dan sphaira yang artinya tempat atau lapisan. Makhluk hidup di muka bumi ini tinggal di berbagai lapisan. Ada ikan yang hidup di laut dan di sungai. Ada burung yang terbang di udara. Ada cacing tanah yang hidup di tanah. Semua tempat itu adalah bagian dari biosfer. Jadi, bisa disimpulkan bahwa biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya tempat makhluk hidup dapat hidup serta melangsungkan kehidupannya. Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
Komunitas Dan Lingkungan
Populasi didefinisikan sebagai kumpulan individu sejenis pada wilayah dan satuan waktu tertentu. Sebagai contoh populasi manusia, populasi komodo, populasi jerapah, populasi paus. Populasi makhluk hidup yang telah disebutkan tadi tidak hidup secara terpisah dalam satu wilayah. Mereka memiliki keterkaitan dalam menempati ruang. Kumpulan dua atau lebih populasi disebut dengan komunitas. Semakin besar daya dukung lingkungan maka semakin dinamis dan seimbang ekosistem yang ada, demikian pula sebaliknya. Menurunnya daya dukung lingkungan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya bencana alam dan perusakan lingkungan yang secara sengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam hidupnya.