PENGERTIAN AMDAL
AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Pengertian AMDAL adalah suatu proses studi formal yang dipergunakan untuk memperkirakan dampak terhadap lingkungan oleh adanya atau oleh rencana kegiatan proyek yang bertujuan memastikan adanya masalah dampak lingkungan yang perlu dianalisis pada tahap awal perencanaan dan perancangan proyek sebagai bahan pertimbangan bagi pembuat keputusan. Sedangkan menurut PP No. 27 Tahun 1999, pengertian AMDALadalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan.
FUNGSI AMDAL
AMDAL berfungsi untuk menunjukkan tempat pembangunan yang layak pada suatu wilayah beserta pengaruhnya,
AMDAL berfungsi sebagai masukan dengan pertimbangan yang lebih luas bagi perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan sejak awal, dan
AMDAL berfungsi sebagai arahan/pedoman bagi pelaksanaan rencana kegiatan pembangunan termasuk rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan.
Minggu, 04 Januari 2015
Presentasi Sub Bab Pencemaran Air: Urgensi Air
Nama: Rizky Ardiansyah M.K /41614010052
Air
adalah zat kimia yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Air menutupi
hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³)
tersedia di bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada
lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi juga dapat
hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan
ea. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air,
yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air, sungai,
muara) menuju laut.
Selain
di bumi, sebagian besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan
selatan planet Mars, serta pada bulan-bulan Europa dan Enceladus. Air dapat berwujud
padatan(es),cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya
zat yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya
tersebut.
Air
adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O: satu molekul
air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom
oksigen. Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada
kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15 K (0
°C).
Air
sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat
kimia. Dalam bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan)
dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Dari sudut pandang biologi,
air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Semua makhluk
hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat
pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses
metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi.
Hampir semua ikan hidup di
dalam air, selain itu, mamalia seperi lumba-lumba dan ikan paus juga hidup di
dalam air. Hewan-hewan seperti amfibi menghabiskan sebagian hidupnya di dalam
air. Tumbuhan seperti alga dan rumput laut menjadi sumber makanan ekosistem
perairan.
Tubuh manusia terdiri dari
55% sampai 78% air,. Agar dapat berfungsi dengan baik, tubuh manusia
membutuhkan antara satu sampai tujuh liter air setiap hari untuk menghindari
dehidrasi; jumlah pastinya bergantung pada tingkat aktivitas, suhu, kelembaban,
dan beberapa faktor lainnya. Selain dari air minum, manusia mendapatkan cairan
dari makanan dan minuman lain selain air.
Artikel Ilmiah Pre UAS 2
DIMENSI SISTEM MANAJEMENLINGKUNGAN YANG DOMINAN TERHADAP UPAYA PRODUKSI BERSIH PERUSAHAAN
(STUDI KASUS INDUSTRI PENGOLAHAN KARET REMAH)
Karet alam merupakan komoditas
tradisional sekaligus komoditas ekspor yang cukup penting perannya sebaai
penghasil devisa Negara dari sub-sektor perkebunan. Hinga saat ini komoditas
karet masih menjadi tumpuan mata pencaharian tidak kurang dari 8 juta keluarga
petanni, terutama si sumatera dan Kalimantan. Luas areal tanaman karet mencapai
3,32 juta ha. Dimana hampir 85 persen merupakan perkebuann rakyat , selebihnya
adalah perkebunan negara dan swasta. Saat ini Indonesia merupakan Negara produsen
karet alam terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Indonesia diperkirakan
akan memproduksi 1,95 juta ton karet alam pada tahun 2004 atau naik dari tahun
2003 yang sebesar 1,79 juta ton.
Produksi karet alam Indonesia tersebut
hampir seluruhnya ditujukan untuk pasar ekspor denan total perolehan devisa
untuk tahun 2003 mencapai uss 1.494.625 juta, atau meningkat disbanding tahun
2002 yang hanya sebesar uss 1.038.387 juta. Negara tujuan ekspor karet alam
indonesai dari tahun ke tahun cenderung
bertambah luas, dan kini sudah mencapai 166 negara. Dari sebanyak 166 negara
tujuan ekspor karet alam Indonesia tersebut terdapat bberapa Negara pengimpor
terbesar lainnya antara lain as, jepang, cina, singapura, korea selatan,
jerman, kanada, belgia dan prancis. Mengingat produksi karet alam Indonesia sebagian
besar ditujukan untuk pasar ekspor, maka indoensai perlu mencermati berbagai
perkembangan tuntutan konsumen global
Sertifikasi iso 14001 Yng diberlakukan
pada perdagangan global sejak 1996 mengisyratkan perlunya industry memeliki system
manajemen lingkungan yang komprehensif.
Agar efisien dalam pengelolaan
lingkungan, kalangan industry tidak lagi dapat bertumpu pada pendekatan
pengolahan akhir pipa yang tidak ekonomis. Pendekatan produksi bersih dalam
mengatasi masalah pencemaran diyakini sebagai win-win solution bagi kepentingan
lingkungan dan bisnis
Iso 14001 diyakini merupakan alat
bantu manajemen yang paling umum dimanfaatkan untuk tujuan produksi bersih,
walaupun terdapat system manajemen lain seperti baldridge quality award dan
belance scorecard
System manajemen lingkungan dapat
diartikan sebagai integrasi struktur organisasi , wewenang dan tanggung jawab,
mekanisme dan prosedur0proses, oraktek operasional, dan sumber daya untuk
implementasi pengelolaan lingkungan
Penelitian ini dilakukan di sumatera
selatan, sumater utara, dan jawa barat dengan mengambil sempel sebanyak delapan
perusahaan pengolahan karet alam, khususnya industry yang mengolah bahan baku
olah karet rakyat menjadi karet remah. Pemilihan perusahaan dilakukan secara
puprposive sampling, mengacu [ada keragaman perusahaan terutama dikaitkan dengan
kegiatan pengelolaan lingkungan. Sebagai unit sempel adalah karyawan perusahaan
yang memenuhi criteria tertentu.
Umumnya penanganan limbah padat yang
dilakukan perusahaan-perusahaan karet remah hanya untuk penimbunan lahan
sehingga belum mampu memberikan manfaat financial bai perusahaan, salah satu
perusahaan telah melakukan transaksi komersial dari limbah karet yang
dihasilkan walau tidak rutin. Limbah padat yang dominan adalah pasir, tatal,
dan limbah karet produksi dengan proporsi bervariasi dengan kisaran 3-11 % dari
bobot bahan baku olah rakyat
Artikel Ilmiah Pre UAS
Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
ANALISA SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN (ISO 14000) DAN KEMUNGKINAN IMPLEMENTASINYA OLEH PARA
KONTRAKTOR KELAS A DI SURABAYA
Konsep konstruksi berkelanjutan memerlukan sistem
manajemen lingkungan yang baik. Standar
internasional ISO 14000 merupakan salah satu wahana untuk
menjamin kinerja sistem manajemen
lingkungan tersebut. Dalam studi ini digunakan ISO 14000
sebagai wahana untuk menjamin kinerja sistem manajemen lingkungan tersebut. Penelitian
ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang sejauh mana para kontraktor
kelas A di Surabaya mengetahui tentang informasi, elemen, dan keuntungan ISO 14000
serta bagaimana melakukan analisa
ISO 14000 merupakan standar internasional tentang sistem
manajemen lingkungan secara umum, sedangkan untuk bidang konstruksi masih
didukung oleh adanya konsep konstruksi berkelanjutan (sustainable
construction).
Elemen ISO 14000 yang terkait dengan proyekkonstruksi adalah
polusi udara, pembuangan ke sumber air, pasokan air dan pengolahan limbah domestik,
limbah dan bahan-bahan berbahaya, gangguan, bunyi/kebisingan dan getaran,
radiasi, perencanaan fisik, pengembangan perkotaan, gangguan bahan/material, penggunaan
energi, keselamatan dan kesehatan kerja karyawan.
Sedangkan keuntungan ISO 14000 terdiri dari dua bagian,
yaitu keuntungan potensial langsung dan keuntungan potensial tidak langsung. Keuntungan
potensial langsung meliputi reduksi dalam penggunaan sumber daya material, reduksi
dalam penggunaan energi, reduksi dalam bahan sisa, reduksi dalam keluhan dan tindak
lanjut, menghindari denda dan penalti, dan menghindari pertanggungjawaban seseorang
Studi kepustakaan, untuk mendapatkan variabel-variabel
tentang informasi, elemen, dan keuntungan ISO 14000 serta faktor-faktor yang berperan
dalam sistem manajemen lingkungan, kemudian diteliti ulang dengan melakukan
penelitian lapangan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan
kepada 34 kontraktor kelas A di Surabaya.
Dari hasil survei terhadap 34 kontraktor kelas A di
Surabaya, didapatkan hasil bahwa 64,71% responden mengetahui informasi tentang
ISO 14000. Mereka mengetahui informasi tentang ISO 14000 pertama kali dari
literatur asing,
relasi bisnis, mass media, dan lain-lain. Isu keselamatan
dan kesehatan kerja karyawan menjadi prioritas utama bagi para kontraktor (mean rank 8,09). Isu tersebut ditindaklanjuti dengan
mengembangkan strategi yang bersifat
proaktif (61,76%), dimana strategi tersebut ditindaklanjuti
dengan pengembangan taktik yang sesuai untuk keselamatan dan kesehatan kerja
karyawan antara lain memeriksa kesehatan karyawan sesuai dengan standar keselamatan
dan kesehatan kerja karyawan yang telah ditentukan oleh pihak yang berwenang (mean rank 5,00). Bagi kontraktor, diharapkan
hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menerapkan Sistem
Manajemen Lingkungan (ISO 14000) dalam perusahaannya.
Review Jurnal Pre UAS
POTENSI ENERGI ARUS LAUT UNTUK PEMBANGKIT TENAGA
LISTRIK
DI KAWASAN PESISIR FLORES TIMUR, NTT
Sumber: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi
Kelautan
Penulis:
Ai Yuningsih dan Achmad Masduki
Tujuan:
Mencari energy
alternative selain energy fosil yang meruapakn sumber utama energy di Indonesia.
Dikarenakan energy fosil semakin terbatas cadangannya. Penelitian dan pemetaan potensi energi arus laut
merupakan salah satu upaya penting dalam mengekplorasi sumber energi non
konvesional dari laut. Energi arus laut sebagai energi terbarukan adalah energi
yang cukup potensial di wilayah pesisir terutama pulau-pulau kecil di kawasan
timur (Erwandi, 2006). Kawasan timur Indonesia seperti Propinsi Nusatenggara
Timur umumnya berupa selat-selat sempit diantara dua gugusan pulau, serta
penduduknya mayoritas hidup dari hasil laut yang memerlukan energi.
Latar belakang:
Permintaan energi di Indonesia cenderung meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Berdasarkan data dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) permintaan akan energi listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Diprediksikan sepuluh tahun kedepan, kenaikan permintaan menjadi 9% setiap tahunnya. Ironisnya, sumber energi konvensional berupa energi fosil yang merupakan sumber energi utama di Indonesia semakin terbatas cadangannya.
Permintaan energi di Indonesia cenderung meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Berdasarkan data dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) permintaan akan energi listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Diprediksikan sepuluh tahun kedepan, kenaikan permintaan menjadi 9% setiap tahunnya. Ironisnya, sumber energi konvensional berupa energi fosil yang merupakan sumber energi utama di Indonesia semakin terbatas cadangannya.
Sampai tahun 2009, sebagian besar
kebutuhan tenaga listrik di Indonesia masih dipasok dari pembangkit listrik
berbahan bakar fosil. Ketergantungan terhadap konsumsi energi berbahan bakar
fosil dan belum termanfaatkannya sumber energi baru terbarukan merupakan salah
satu kelemahan dalam menerapkan pemerataan kebijakan energi.
Presentasi Polusi Udara Di Kota Besar
Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
Anggi Indrianti /41614010075
Anggi Indrianti /41614010075
Polusi udara di berbagai kota-kota dunia terus meningkat dan mengancam kesehatan masyarakat.
Menurut laporan WHO (World
Health Organizations) yang dirilis
September lalu, sebanyak 2 juta orang meninggal dunia setiap tahun karena polusi udara luar ruang dan dalam ruang. Penyebab utama kematian tersebut adalah meningkatnya konsentrasi PM10 di udara. PM10 adalah partikel-partikel halus yang berukuran sama atau kurang dari 10 mikron. Sedemikian kecilnya, PM10 bisa menyusup dalam paru-paru dan aliran darah sehingga memicu penyakit jantung, kanker paru-paru, asma dan infeksi pernafasan akut.
Di
negara maju maupun di negara berkembang, penyumbang polusi udara terbesar di wilayah perkotaan adalah emisi dari kendaraan bermotor, pabrik skala kecil dan pembangkit listrik tenaga batu bara.
Penyebab
Penurunan polusi udara di kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya, masih belum signifikan. Karena industri bukanlah satu-satunya penyumbang polutan udara berbahaya , penggunaan kendaraan bermotor dan pembakaran sampah juga ikut mengambil andil dalam masalah ini. Standar pengelolaan polutan udara di negara-negara maju lebih ketat dibandingkan dengan Indonesia, karena mereka telah mengerti dan mengalami sendiri dampak dari kelalaian dalam masalah ini.
Presentasi Dampak Global Warming Terhadap Pertanian
Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
Luas total daratan Indonesia 1,9 juta kilometer persegi, terbagi atas 17 ribu pulau. Luas lautan mencapai 5,8 juta kilometer persegi, termasuk zona ekonomi eksklusif. Ibukota negara dan hampir semua ibukota provinsi berada di wilayah pantai dan 65 persen penduduk tinggal di wilayah pesisir dengan panjang pantai total sekitar 81 ribu kilometer. Secara geografis, posisi Indonesia semacam ini rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Bagi Indonesia, dampak perubahan iklim akibat pemanasan global sudah lama kita rasakan. Jika dulu kita diajarkan musim kemarau berlangsung April-Oktober dan musim penghujan terjadi November-Maret, sekarang tidak lagi. Riset jangka panjang (Irianto, 2003) menyimpulkan, sejak 1990-an musim kemarau mengalami percepatan 4 dasarian (40 hari), dan musim hujan bisa mundur sampai 4 dasarian. Artinya, kemarau menjadi lebih lama 80 hari dan hari hujan berkurang 80 hari dari kondisi normal. Sedang penurunan curah hujan maksimum mencapai 21 milimeter selama 21 dasarian (210 hari).
Cuaca kian kacau, bahkan sulit diprediksi. Periode musim hujan dan musim kemarau kian kacau, sehingga pola tanam, estimasi produksi pertanian, dan persediaan pangan sulit diprediksi. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), tiap kenaikan suhu udara 2 derajat celsius akan menurunkan produksi pertanian Cina dan Banglades 30 persen pada tahun 2050. Dengan model IPCC, Indonesia akan mengalami kenaikan temperatur rata-rata 0,10-0,3 derajat celsius per dekade.
Presentasi Sub Bab Materi Kebutuhan Dasar Manusia
Nama: Rizky Ardiansyah M. K/ 41614010052
EKSISTENSI MANUSIA
Dalam filsafat eksistensi, istilah existensi di artikan sebagai gerak hidup manusia kongkrit. Kata eksistensi berasal dari bahasa latin ex-sistere ( ex berarti keluar dan tere berarti berdiri, tampil ) kata eksistensi diartikan manusia berdiri sendiri dengan keluar dari dirinya. Dalam pengertian inilah eksistensi mengandung corak yang dinamis. Dalam filsafat eksistensi, pengertian eksistensi digunakan untuk menunjukkan cara benda yang unik dan has dari manusia yang berbeda dengan benda-benda lainnya, karna hanya manusialah yang dapat berada dalam arti yang sebenaranya di banding mahluk-mahluk atau benda-benda lain di dunia ini lebih sepisik lagi eksistensi lebih merujuk atau menunjuk pada manusia secara individual artinya “individu yang ini” atau “individu yang itu” dan bersifat kongkrit, kongkrit dalam arti bahwa manusia tidak dipormulasikan berdasar rekayasa ide apstrak sfekulatif seseorang untuk menyatakan depenisi manusia secara umum. Eksistensi bukanlah suatu yang sudah selesai, tapi suatu proses terus menerus melalui tiga tahap, yaitu : dari tahap eksistensi estetis kemudian ke tahap etis, dan selanjutnya melakukan lompatan ke tahap eksistensi religius sebagai tujuan akhir.
Presentasi Studi Kasus Kebutuhan Dasar Manusia
Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
Adrina Wita H. /41614010020
Dimasa sekarang ini makanan fast food lebih populer dari pada makanan rumahan. Disamping cepat saji, fast food juga memiliki tampilan yang lebih menarik dari pada makanan rumahan. Padahal fast food merupakan sumber makanan yang berbahaya bagi tubuh kita, karena mengandung racun yang terkadang tidak kita sadari keberadaanya.
Kerusakan produk makanan kaleng dapat dikelompokan menjadi:
1. Flat Sour
Permukaan kaleng tetap datar tapi produknya sudah bau asam yang menusuk. Ini disebabkan aktivitas spora bakteri tahan panas yang tidak terhancurkan selama proses sterilisasi.
2. Flipper
Permukaan kaleng kelihatan datar, namun bila salah satu ujung kaleng ditekan, ujung lainnya akan cembung.
3. Springer
Salah satu ujung kaleng sudah cembung secara permanen, sedang ujung yang lain sudah cembung. Jika ditekan akan cembung ke arah berlawanan.
4. Soft Swell
Kedua ujung kaleng sudah cembung, namun belum begitu keras sehingga masih bisa ditekan sedikit ke dalam.
5. Hard Swell
Kedua ujung permukaan kaleng cembung dan begitu keras sehingga tidak bisa ditekan ke dalam oleh ibu jari.
Adrina Wita H. /41614010020
Dimasa sekarang ini makanan fast food lebih populer dari pada makanan rumahan. Disamping cepat saji, fast food juga memiliki tampilan yang lebih menarik dari pada makanan rumahan. Padahal fast food merupakan sumber makanan yang berbahaya bagi tubuh kita, karena mengandung racun yang terkadang tidak kita sadari keberadaanya.
Kerusakan produk makanan kaleng dapat dikelompokan menjadi:
1. Flat Sour
Permukaan kaleng tetap datar tapi produknya sudah bau asam yang menusuk. Ini disebabkan aktivitas spora bakteri tahan panas yang tidak terhancurkan selama proses sterilisasi.
2. Flipper
Permukaan kaleng kelihatan datar, namun bila salah satu ujung kaleng ditekan, ujung lainnya akan cembung.
3. Springer
Salah satu ujung kaleng sudah cembung secara permanen, sedang ujung yang lain sudah cembung. Jika ditekan akan cembung ke arah berlawanan.
4. Soft Swell
Kedua ujung kaleng sudah cembung, namun belum begitu keras sehingga masih bisa ditekan sedikit ke dalam.
5. Hard Swell
Kedua ujung permukaan kaleng cembung dan begitu keras sehingga tidak bisa ditekan ke dalam oleh ibu jari.
Sabtu, 03 Januari 2015
Presentasi Ilmu Kimia
Nama: Rizky Ardiansyah M. K /41614010052
Adrina Wita H. /41614010020
Adrina Wita H. /41614010020
Pengertian Ilmu Kimia
Pada sudut pandang yang pertama ini, suatu lingkungan akan memiliki suatu objek, gejala, persoalan dan metodelogi (sebagai cirri keilmuan) yang jelas. Objek disini yaitu lingkungan sebagai suatu system yang pasti yang dianalogikan sebagai suatu organisasi (interaksi antar komponen), adanya input dan output dari lingkungan, tentang bagaimana sebuah proses yang terjadi pada lingkungan, mekanisme kontrol, dan pertahanan keseimbangan yang dinamis antara manusia dengan lingkungan. Semua hal itu ditujukan kepada keseluruhan system atau bagian-perbagian (subsistem atau komponen-komponennya).
Kehidupan Biosfer
Biosfer berasal dari kata bio yang artinya hidup dan sphaira yang artinya tempat atau lapisan. Makhluk hidup di muka bumi ini tinggal di berbagai lapisan. Ada ikan yang hidup di laut dan di sungai. Ada burung yang terbang di udara. Ada cacing tanah yang hidup di tanah. Semua tempat itu adalah bagian dari biosfer. Jadi, bisa disimpulkan bahwa biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya tempat makhluk hidup dapat hidup serta melangsungkan kehidupannya. Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
Komunitas Dan Lingkungan
Populasi didefinisikan sebagai kumpulan individu sejenis pada wilayah dan satuan waktu tertentu. Sebagai contoh populasi manusia, populasi komodo, populasi jerapah, populasi paus. Populasi makhluk hidup yang telah disebutkan tadi tidak hidup secara terpisah dalam satu wilayah. Mereka memiliki keterkaitan dalam menempati ruang. Kumpulan dua atau lebih populasi disebut dengan komunitas. Semakin besar daya dukung lingkungan maka semakin dinamis dan seimbang ekosistem yang ada, demikian pula sebaliknya. Menurunnya daya dukung lingkungan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya bencana alam dan perusakan lingkungan yang secara sengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam hidupnya.
Pada sudut pandang yang pertama ini, suatu lingkungan akan memiliki suatu objek, gejala, persoalan dan metodelogi (sebagai cirri keilmuan) yang jelas. Objek disini yaitu lingkungan sebagai suatu system yang pasti yang dianalogikan sebagai suatu organisasi (interaksi antar komponen), adanya input dan output dari lingkungan, tentang bagaimana sebuah proses yang terjadi pada lingkungan, mekanisme kontrol, dan pertahanan keseimbangan yang dinamis antara manusia dengan lingkungan. Semua hal itu ditujukan kepada keseluruhan system atau bagian-perbagian (subsistem atau komponen-komponennya).
Kehidupan Biosfer
Biosfer berasal dari kata bio yang artinya hidup dan sphaira yang artinya tempat atau lapisan. Makhluk hidup di muka bumi ini tinggal di berbagai lapisan. Ada ikan yang hidup di laut dan di sungai. Ada burung yang terbang di udara. Ada cacing tanah yang hidup di tanah. Semua tempat itu adalah bagian dari biosfer. Jadi, bisa disimpulkan bahwa biosfer adalah bagian dari bumi dan atmosfernya tempat makhluk hidup dapat hidup serta melangsungkan kehidupannya. Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) Bumi.
Komunitas Dan Lingkungan
Populasi didefinisikan sebagai kumpulan individu sejenis pada wilayah dan satuan waktu tertentu. Sebagai contoh populasi manusia, populasi komodo, populasi jerapah, populasi paus. Populasi makhluk hidup yang telah disebutkan tadi tidak hidup secara terpisah dalam satu wilayah. Mereka memiliki keterkaitan dalam menempati ruang. Kumpulan dua atau lebih populasi disebut dengan komunitas. Semakin besar daya dukung lingkungan maka semakin dinamis dan seimbang ekosistem yang ada, demikian pula sebaliknya. Menurunnya daya dukung lingkungan dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya bencana alam dan perusakan lingkungan yang secara sengaja maupun tidak sengaja dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dalam hidupnya.
Langganan:
Postingan (Atom)