TEORI KEYNES
1.
Pertanyaan :
Jelaskan permintaan uang menurut Keynes!
Jawaban :
Permintaan uang menurut keynes adalah jumlah uang yang diminta masyarakat untuk keperluan
transaksi, berjaga-jaga dan untuk spekulasi dalam sebuah perekonomian
2.
Pertanyaan :
Jelaskan karakteristik teori ekonomi Keynes!
Jawaban
:
Keynesian
atau Teori Keynes, adalah suatu teori ekonomi yang didasarkan pada ide ekonom
Inggris abad ke-20,teori ini mempromosikan suatu ekonomi campuran, di mana baik
negara maupun sektor swasta memegang peranan penting.
Dalam
buku THe General theory of employment, Interest, and Money karangan J.M
Keynes menitik beratkan pada usaha-usaha menanggulangi situasi ekonomi
depresi ketika tingkat pengagguran tinggi.
Keynes
menekankan pentingnya permintaan agregat sebagai faktor utama penggerak
perekonomian, terutama dalam perekonomian yang sedang lesu.
NILAI DAN WAKTU UANG
1. Pertanyaan:
Jelaskan
konsep nilai waktu uang!
Jawaban
:
Konsep
nilai waktu uang pada dasarnya mengungkapkan bahwa uang yang anda terima
sekarang berbeda nilainya bila dibandingkan dengan uang yang anda terima satu
bulan dari sekarang misalnya.
Konsep ini memasukkan nilai bunga
yang mungkin didapatkan terhadap fungsi waktu. Sebagai contoh, bila anda
memiliki uang Rp 100 sekarang dan anda mendapatkan bunga 5% setahun, maka dalam
waktu 1 tahun nilai uang anda akan menjadi Rp 105. Artinya, nilai uang Rp 100
yang anda dapatkan sekarang akan bernilai sama dengan Rp 105 bila anda dapatkan
tahun depan atau bisa dikatakan nilai masa depan (future value) uang Rp
100 anda yang diinvestasikan dengan imbal balik 5% pertahun adalah Rp 105.
Konsep
ini merupakan dasar dari teori keuangan yang berlaku saat ini.
2. Pertanyaan :
Jelaskan
pengertian nilai waktu uang!
Jawaban :
Nilai waktu uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa
nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan
datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan
karena perbedaaan waktu.
LEMBAGA KEUANGAN
1.
Pertanyaan :
Jelaskan
pengertian lembaga keuangan !
Jawaban
:
Lembaga
keuangan adalah suatu badan yang bergerak dibidang keuangan untuk
menyediakan jasa bagi nasabah atau masyarakat. Lembaga Keangan memiliki fungsi
utama ialah sebagai lembaga yang dapat menghimpun dana nasabah atau masyarakat
ataupun sebagai lembaga yang menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau
masyarakat.
2.
Pertanyaan :
Di
Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok, Sebutkan!
Jawaban :
Lembaga
Keuangan Bank
Bank
Sentral
Bank
Umum
BPR
Lembaga
Keuangan Bukan Bank
· Pasar
Modal
· Pasar
Uang dan Valas
· Koperasi
Simpan Pinjam
· Pengadaian
· Leasing
· Asuransi
· Anjak
Piutang
· Modal
Ventura
· Dana
Pensiun
· Dll
INFLASI
1. Pertanyaan :
Sebutkan jenis-jenis inflasi!
Jawaban :
Jenis-jenis inflasi :
Inflasi dapat digolongkan menjadi berikut ini :
a. Penggolongan didasarkan pada parah tidaknya inflasi
1. Inflasi ringan (dibawah 10% setahun).
2. Inflasi sedang (antara 10-30% setahun).
3. Inflasi berat(antara 30%-100% setahun).
4. Hiperinflasi (diatas 100% setahun).
Inflasi dapat digolongkan menjadi berikut ini :
a. Penggolongan didasarkan pada parah tidaknya inflasi
1. Inflasi ringan (dibawah 10% setahun).
2. Inflasi sedang (antara 10-30% setahun).
3. Inflasi berat(antara 30%-100% setahun).
4. Hiperinflasi (diatas 100% setahun).
b. Penggolongan didasarkan pada sumber penyebabnya
Inflasi merupakan proses kenaikan harga-harga umum. Di kelas satu telah dipelajari bahwa harga umum. Telah dipelajari bahwa harga umum ditentukan oleh permintaan dan penawaran agregat maka inflai dapat disebabkan oleh permintaan dan atau penawaran agregat.
1. Inflasi permintaan : inflasi yang timbul karena permintaan masyarakat akan barang terlalu kuat. Inflasi ini disebut demand pull inflation.
2. Inflasi biaya : inflasi ini timbul karena kenaikan ongkos produksi. Inflasi ini disebut cost push inflation atau supply inflation.
3. Inflasi campuran : kedua macam inflasi yang dibahas diatas jarang sekali dijumpai dalam praktek yang murni.
c. Penggolongan inflasi didasarkan pada asal inflasi
1. Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation) : inflasi ini semata-mata disebabkan dari dalam negeri.adapun penyebabnya antara lain misalnya karena deficit anggaran belanja yang dibiayai dengan pencetakan uang baru, kenaikan upah, gagal panen dan lain-lain.
2. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation). : inflasi ini disebabkan karena naiknya harga barang-barang impor.hal ini terjadi karena biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau karena adanya kenaikan tariff impor barang
2.
Pertanyaan :
Sebutkan penyebab inflasi!
Jawaban :
Penyebab
Inflasi
Inflasi
disebabkan oleh kenaikan permintaan dan kenaikan biaya produksi. Penjelasan
lebih lanjut untuk kedua penyebab inflasi tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Inflasi karena kenaikan permintaan (Demand Pull Inflation)
Inflasi
seperti ini terjadi karena adanya kenaikan permintaan untuk beberapa jenis
barang. Dalam hal ini, permintaan masyarakat meningkatkan secara agregat (aggregate
demand). Peningkatan permintaan ini dapat terjadi karena peningkatan belanja
pada pemerintah, peningkatan permintaan akan barang untuk diekspor, dan
peningkatan permintaan barang bagi kebutuhan swasta. Kenaikan permintaan
masyarakat (aggregate demand) ini mengakibatkan harga-harga naik karena
penawaran tetap.
b. Inflasi karena biaya produksi (Cos Pull
Inflation)
Inflasi
seperti ini terjadi karena adanya kenaikan biaya produksi. Kenaikan pada biaya
produksi terjadi akibat karena kenaikan harga-harga bahan baku, misalnya karena
keberhasilan serikat buruh dalam menaikkan upah atau karena kenaikan harga
bahan bakar minyak. Kenaikan biaya produksi mengakibatkan harga naik dan
terjadilah inflasi.
c. Inflasi karena jumlah uang yang beredar
bertambah
Teori
ini diajukan oleh kaum klasik yang mengatakan bahwa ada hubungan antara jumlah
uang yang beredar dan harga-harga. Bila jumlah barang itu tetap, sedangkan uang
beredar bertambah dua kali lipat maka harga akan naik dua kali lipat.
Penambahan jumlah uang yang beredar dapat terjadi misalnya kalau pemerintah
memakai sistem anggaran defisit. Kekurangan anggaran ditutup dengan melakukan
pencetakan uang baru yang mengakibatkan harga-harga naik
PEMAHAMAN KEBIJAKAN FISCAL
1.
Pertanyaan :
Sebutkan
tujuan kebijakan fiscal!
Jawaban :
Tujuan
Kebijakan Fiskal
Adapun
tujuan-tujuan dari terjadinya dan berlangsungnya kebijakan fiskal antaralain
sebagai berikut..
1.
Mencapai stabilitas perekonomian
2.
Memacu dan mendorong terjadinya
pertumbuhan ekonomi
3.
Memperluas dan menciptakan lapangan
kerja
4.
Menciptakan terwujudnya keadilan sosial
bagi masyarakat
5.
Mewujudkan pendistribusian dan
pemerataan pendapatan.
6.
Mencegah pengangguran dan menstabilkan
harga
2.
Pertanyaan :
Sebutkan macam-macam
Kebijakan Fiskal Berdasarkan Segi Teorinya!
Jawaban :
-
Pembiayaan
Fungsional (Functional Finance) : Pembiayaan
fungsional adalah kebijakan yang mengatur dan mempertimbangkan pengeluaran
pemerintah dari berbagai akibat tak langsung pada pendapatan nasional dan
bertujuan dalam peningkatan kesempatan kerja.
-
Pengelolaan
Anggaran (The Managed Budget Approach) : Pengelolaan
anggaran adalah mengatur pengeluaran pemerintah, hutang dan perpajakan dalam
mencapai ekonomi yang stabil.
-
Stabilisasi
Anggaran Otomatis (The Stabilizing budget) : Stabilisasi
anggaran adalah kebijakan yang mengatur segala pengeluaran pemerintah dengan
pertimbangan manfaat dan besarnya biaya dari berbagai pengeluaran dan
program-program pemerintah. tujuannya adalah penghematan anggaran pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar